Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Instruksikan Pengurusnya untuk Seleksi Kandidat Pilkada

Kompas.com - 05/05/2015, 20:47 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Munas Ancol Jakarta, Agung Laksono, mengintruksikan ke seluruh pengurus DPD kabupaten/kota se-Indonesia untuk menyeleksi kandidat yang daerahnya menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

"Semua DPD Golkar di Indonesia, tak terkecuali Jawa Timur kami instruksikan membuka penjaringan melalui mekanisme yang diatur partai," ujar Agung kepada wartawan di Surabaya, Selasa (5/5/2015).

Pihaknya mengklaim dan optimistis Golkar yang sah dan berhak mengikuti Pilkada serentak adalah DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol. Saat ini, kubu Agung Laksono memang masih berseteru dengan kubu Aburizal Bakrie yang menyebabkan dualisme kepemimpinan di tubuh partai berlambang beringin itu.

Selain itu, lanjut dia, pertimbangan lainnya adalah Golkar di bawah kepemimpinan duet Agung Laksono dan Zainudin Amali sebagai Sekretaris Jenderal sudah mengantongi SK Kemenkumham sejak 23 Maret 2015.

Ia menjelaskan, penjaringan kandidat dilaksanakan mulai 4-15 Mei 2015 di kantor DPD Golkar kabupaten/kota setempat. "Kemudian diadakan survei dan hasilnya dibawa ke Rapimda, lalu dimintakan rekomendasi ke DPP agar pada 29 Juli bisa mendaftarkan pasangan calon ke KPUD setempat," ujarnya.

Sedangkan, khusus di Jatim yang akan melaksanakan Pilkada di 19 kabupaten/kota, Menko Kesra di era Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut yakin bisa menang di lima daerah, yakni Malang, Gresik, Mojokerto, Lamongan dan Ponorogo.

"Sebab di lima daerah itu Golkar punya calon petahana, baik bupati atau wakilnya," tutur politisi yang juga pernah menjabat Ketua DPR RI tersebut.

Sementara itu, Sekjen DPP Golkar versi Munas Ancol Zainudin Amali menyatakan, kedatangannya bersama ketua umum dan pengurus DPP lainnya yakni silaturrahim dan persiapan menggelar konsolidasi dengan DPD PG kabupaten/kota di Jatim menyongsong persiapan Pilkada.

"Selain itu juga konsolidasi organisasi khususnya menyangkut musyawarah daerah karena masa bakti kepengurusan Golkar sekarang ini sudah habis sehingga ditunjuk Plt yang tugas utamanya adalah menggelar Musda," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.

Eks Ketua DPD Partai Golkar Jatim tersebut juga menyarankan kepada seluruh daerah yang menggelar Pilkada serentak pada Desember 2015 untuk segera menyelenggarakan Musda secepatnya sehingga saat pencalonan Pilkada sudah terbentuk kepengurusan definitif.

"Untuk daerah yang menggelar Pilkada, maksimal Juni sudah terbentuk kepengurusan baru. Kemudian daerah yang tak menggelar Pilkada diupayakan Agustus sudah terbentuk, serta untuk DPD PG Provinsi paling lambat September 2015," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com