Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Suasana Penggeledahan di SKK Migas

Kompas.com - 05/05/2015, 18:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI masih melakukan penggeledahan di Kantor Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi, Jakarta, Selasa (5/5/2015) hingga pukul 17.55 WIB. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 15.45 WIB. (Baca: Bareskrim Usut Kasus Besar di SKK Migas)

Mengawali penggeledahan, sejumlah personel bersenjata lengkap dari Detasemen Gegana Unit Antiteror Satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan penjagaan di lokasi Kantor SKK Migas, lantai 36 Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tersebut.

Setelah berkoordinasi dengan pihak SKK Migas, penyidik langsung menuju gudang berkas. Sekitar 10 orang penyidik masuk ke dalamnya. Mereka mengambil dokumen yang berada di dalam dus coklat berukuran besar. Dus-dus itu tersusun di dalam rangka besi yang memenuhi ruangan seluas sekitar 10 meter x 10 meter tersebut. (Baca: Bareskrim Juga Geledah Kantor SKK Migas Terkait Kasus Korupsi Besar)

Penyidik mengambil dus tersebut, kemudian memindahkannya ke lorong di depan gudang itu. Sembari duduk bersila di sepanjang lorong, penyidik meneliti satu per satu berkas dan dokumen yang ada di dalam dus.

"Tolong fokus ke berkas di atas tahun 2008 sampai 2011 ya, itu batasannya," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak, yang mengawasi langsung proses penggeledahan itu.

"Siap, Pak," kata para penyidik serentak.

Victor juga meminta anak buahnya memisahkan dokumen yang diperlukan dan segera mencantumkannya dalam berita acara penyitaan.

"Biar cepat prosesnya. Begitu ketemu langsung masukin ke dalam berita acara penyitaan ya," kata Victor.

Sekotak kue

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI masih melakukan penggeledahan di Kantor Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi, Jakarta, Selasa (5/5/2015) .
Di tengah proses penggeledahan, beberapa penyidik ternyata mulai merasa "keroncongan" alias lapar. Beberapa personel polisi yang melakukan penjagaan pun meminta penyidik untuk bersabar. Ada makanan ringan yang disiapkan untuk penyidik. Tidak lama kemudian, beberapa kotak kue pun disajikan untuk para penyidik.

"Nah, kalau begini kan enak," ujar salah satu penyidik.

Penggeledahan yang dilakukan Bareskrim terkait kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang diusut oleh Bareskrim Polri. Perkara itu melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Perkara itu disebut merugikan negara sebesar 156 juta dollar AS.

Selain menggeledah kantor SKK Migas, penyidik juga menggeledah ruang di kantor PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama di Mid Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com