Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Perangi Terorisme

Kompas.com - 23/04/2015, 10:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Iran berkomitmen untuk melakukan perang terhadap segala aksi terorisme dengan kerja sama yang erat antar-kedua negara.

Demikian kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Iran Hassan Rouhani di sela-sela acara Konferensi Asia Afrika 2015, di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4/2015).

"Dua negara sepakat bahwa kekerasan yang dilakukan atas nama agama oleh kelompok teroris harus diberantas dengan kerja sama yang erat antar-negara," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto seusai pertemuan.

Andi mengatakan, kedua negara, yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam moderat, juga sepakat memperkuat kerja sama, terutama di bidang kebudayaan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Presiden Hassan Rouhani sama-sama menyinggung soal perang melawan terorisme. Secara khusus, mereka menyebut masalah keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Para ekstremis menikmati dukungan intelijen, logistik, dan finasial dari sejumlah pemain regional dan internasional untuk mencapai tujuan mereka yang tidak sah. Para sponsor mereka yang tak memedulikan krisis stabilitas yang berlanjut di wilayah akan membawa ketidakamanan di seluruh dunia, termasuk negara mereka," kata Rouhani dalam pidatonya di hadapan para peserta KAA 2015.

Selain di bidang terorisme dan pendekatan budaya, pertemuan Jokowi dengan Rouhani juga membahas potensi ekonomi dua negara. Andi menyebutkan, volume perdagangan antara dua negara saat ini sedang menurun. Karena itu, kedua negara berkomitmen mencari cara untuk meningkatkannya.

"Selain itu, sektor swasta Iran di bidang infrastruktur dan energi siap masuk ke Indonesia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com