"Tentu kami akan mem-back up sepenuhnya karena korupsi itu bukan hanya tantangan KPK, tapi juga tantangan bagi kita semua aparat penegak hukum dan bangsa Indonesia," ujar Badrodin, seusai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri, di Istana Kepresidenan, Jumat.
Menurut dia, penegakan hukum tidak bisa dilakukan secara parsial. Oleh karena itu, koordinasi antara lembaga penegak hukum diperlukan setiap saat. Dia mencontohkan, Polri membantu KPK dalam operasi tangkap tangan di Bali beberapa waktu lalu.
Sementara, terkait penyidik bagi KPK, Polri juga akan menyediakan sesuai yang dibutuhkan.
"Minta penyidik berapa nanti kita siapkan sepenuhnya," kata dia.
Selain dengan KPK, Polri juga akan lebih mengintensifkan kerja sama dengan kejaksaan, Badan Pemeriksa Keuangan, pengadilan, hingga lembaga pemasyarakatan untuk memberikan efek jera bagi pelaku korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.