Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Pertanyakan Rotasi Tiga Loyalisnya di DPR

Kompas.com - 08/04/2015, 20:31 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, menyesalkan rotasi yang dilakukan terhadap tiga pendukungnya di DPR. Menurut Agung, rotasi tanpa pemberitahuan dan kejelasan itu adalah pelanggaran terhadap tata tertib anggota Dewan.

"Tanpa izin kami sebagai DPP yang sah, banyak anggota fraksi yang dipindah-pindah. Seperti pada anggota Komisi III, bahkan ada yang tidak jelas. Ini benar-benar pelanggaran tata tertib," ujar Agung, saat menggelar konferensi pers, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2015).

Agung menyebutkan, salah satu loyalisnya yang dirotasi adalah Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Zainuddin Amali. Awalnya, Zainuddin ditempatkan di Komisi III DPR RI. Keudian, bersama dua anggota Fraksi Golkar di Komisi III, Adies Kadir, dan Yayat Biaro, Zainuddin dipindahkan ke Komisi VIII DPR RI.

"Artinya ini tindakan yang tidak bertanggung jawab. Sangat menciderai demokrasi. Kami protes keras, kami minta mereka segera dikembalikan ke tempat masing-masing," kata Agung.

Saat dikonfirmasi mengenai rotasi tersebut, Zainuddin menduga, hal ini sengaja dilakukan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, yang merupakan pendukung Aburizal Bakrie. Ia mempertimbangkan melakukan langkah-langkah terkait rotasi tersebut. Ada kemungkinan dia akan melayangkan somasi terhadap Sekjen DPR Winantuningtyastiti, yang diduga terlibat dalam rotasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com