JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengakui bahwa banyak masukan dan kritik yang ditujukan untuk KPK. Ia menyatakan, KPK akan merespons semua masukan dan kritik sebagai bahan introspeksi.
"Ini jadi introspeksi juga buat KPK," kata Johan, seusai bertemu dengan pimpinan DPR, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Johan mengatakan, salah satu wujud adanya niat KPK mengintrospeksi diri dan memperbaiki cara berkomunikasi adalah dengan mendatangi lembaga penegak hukum dan lembaga negara lainnya. Menurut Johan, KPK ingin menjamin koordinasi terjalin baik antarlembaga dalam upaya pemberantasan korupsi.
"KPK secara lembaga ingin perbaiki cara berkomunikasi, misalnya ke DPR, Polri, kejaksaan. Kami ingin lakukan hubungan yang berbeda dengan cara yang lebih baik," ujarnya.
Pimpinan KPK menggelar pertemuan tertutup sekitar dua jam dengan pimpinan DPR. Seluruh pimpinan KPK, pimpinan DPR dan beberapa pimpinan Komisi III DPR hadir.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambut baik inisiatif pimpinan KPK yang datang menemui pimpinan DPR. Menurut Fadli, pertemuan ini adalah babak baru dalam hal koordinasi antarlembaga.
"Tidak ada masalah yang bersifat pribadi, kita sangat komit dalam upaya pencegahan dan penindakan. Kita minta KPK netral, dan DPR sama sekali tidak ingin melemahkan KPK," ujar Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.