Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sembilan: Wapres Setuju KPK Harus Diselamatkan

Kompas.com - 11/03/2015, 07:01 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Independen Jimly Asshiddiqie mengungkapkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat jika Komisi Pemberantasan Korupsi harus diselamatkan. Kalla dan Tim Sembilan sepakat bahwa ada upaya pelemahan KPK.

"Wapres setuju harus selamatkan KPK karena sekarang KPK yang dulunya dihormati, ditakuti, berada dalam posisi puncak, tiba-tiba sekarang berada di titik nadir gara-gara kasus BG (Budi Gunawan) dia kalah," kata Jimly, seusai pertemuan dengan Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Dalam situasi seperti saat ini, Jimly khawatir semakin banyak pihak yang berupaya melaporkan pegawai KPK serta pendukung KPK ke polisi. Apalagi, kata dia, saat ini Kepolisian dalam kondisi euforia karena mabuk kemenangan. Kepolisian merasa menang dari KPK setelah penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka KPK dinyatakan tidak sah melalui gugatan praperadilan.

"Kepolisiannya euforia, mabuk kemenangan, cepat-cepat diperiksa, ini yang mau diingatkan agar Polri dalam menegaskan keadilan harus rasional, jangan emosional. Sekarang polisi dalam posisi emosional, euforia, supaya tidak menimbulkan masalah," ujar Jimly.

Sementara itu, Ketua Tim Sembilan Syafii Maarif meminta Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla segera turun tangan menghentikan upaya pelemahan terhadap KPK. Ia mendorong Presiden memerintahkan Polri untuk menghentikan proses hukum terhadap penyidik KPK.

Saat ini, Kepolisian tengah mengusut kasus 21 penyidik KPK terkait indikasi kepemilikan senjata ilegal. Selain itu, polisi kembali memproses kasus penyidik KPK Novel Baswedan yang disangka melakukan penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet.

"Semua yang tidak punya alasan hukum itu dihentikan. Seumpamanya kasus somasi tadi, Ombudsman, penyidik-penyidik KPK yang tidak bersalah juga harus dihentikan," kata dia.

Menurut Syafii, persoalan ini telah menguras energi bangsa. Ia khawatir, kepercayaan masyarakat akan semakin menurun jika Presiden tidak segera turun tangan.

"Saya khawatir dunia tidak percaya dengan kita lagi. Kalau begini terus, mungkin rakyat tidak percaya kepada negara," ucap mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com