Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Pesawat AirAsia QZ8501 Tiba di Tanjung Priok

Kompas.com - 02/03/2015, 09:53 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bangkai badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada akhir Desember 2014 telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3/2015) pagi. Badan pesawat diangkat menggunakan kapal Crest Onyx milik Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas.

"Kami tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 07.00 tadi pagi," ujar Anton, anak buah kapal Crest Onyx di Pelabuhan Tanjung Priok.

Anton mengatakan, badan pesawat diangkat dan mulai diberangkatkan dari perairan Selat Karimata pada Jumat (27/2/2015) pekan lalu. Pantauan Kompas.com, bangkai pesawat yang terdiri dari bagian sayap, kabin bagian tengah, dan roda pesawat tersebut sudah rusak berat. Beberapa bagian pesawat tersebut disatukan menggunakan tali tambang. Tak hanya bagian badan utama pesawat, puing-puing pesawat juga ikut diangkat.

Bangkai badan pesawat tersebut akan diserahkan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab jatuhnya pesawat.

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dengan menara Air Traffic Control pada Minggu (28/12/2015). Pesawat hilang kontak setelah mengudara selama kurang lebih satu jam. Pesawat tujuan Surabaya-Singapura yang membawa 162 awak tersebut dinyatakan hilang oleh otoritas perhubungan udara dari Kementerian Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com