Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Asia Afrika Akan Hasilkan "Pesan Bandung" dan "Deklarasi Palestina"

Kompas.com - 17/02/2015, 13:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri M Fachir mengungkapkan, ada dua deklarasi yang akan dihasilkan dalam Konferensi Asia-Afrika ke-60 di Bandung, Jawa Barat, pada April mendatang. Dua deklarasi itu akan dinamakan "Pesan Bandung" dan "Deklarasi Palestina".

Dia menjelaskan, Deklarasi soal Palestina saat ini tengah dibahas oleh para utusan masing-masing negara di New York.

"Yang jelas, tentu saja dukungan politik terhadap Palestina juga dukungan-dukungan lainnya yang diberikan selama ini, termasuk capacity building," kata Fachir di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/2/2015).

Sementara Pesan Bandung, lanjut dia, akan lebih menyinggung masalah yang menyeluruh dan terkait hal-hal yang bisa dilakukan oleh negara-negara Asia Afrika. Fachir mengaku belum bisa menjabarkan isi dari Pesan Bandung itu karena masih dalam tahap penyusunan.

"Sedang dibahas. Karena Pesan sifatnya sangat umum, menyangkut masalah, tentu saja. Sejauh mana setelah 60 tahun, kemajuan apa yang sudah dicapai," kata dia.

Pemerintah, ucap Fachir, sudah mengirimkan undangan kepada 109 negara yang terdiri dari 55 negara Asia dan 54 negara Afrika untuk hadir dalam Konferensi Asia-Afrika pada April mendatang. Salah satu kepala negara yang diundang adalah Presiden Korea Utara Kim Jong Un.

Adapun, pertemuan untuk KTT Asia-Afrika akan dilaksanakan pada 22-23 April di Jakarta. Puncaknya para pemimpin negara Asia-Afrika berkumpul di Bandung pada 24 April.

Pada puncak acara itu, akan dilakukan kembali perjalanan napak tilas KAA seperti yang terjadi pada tahun 1955. Selain itu dua kegiatan tambahan yang akan dimasukkan meliputi Asia-Africa Business Summit dan Asia-Africa Festival.

Asia-Africa Business Summit dipersiapkan untuk mendorong kerjasama ekonomi dengan peserta adalah kamar dagang dan industri negara-negara Asia-Afrika. Sementara acara Asia-Africa Festival didorong oleh Pemerintah Kota Bandung. Kegiatan ini akan meliputi banyak aspek, tetapi sisi sosial budaya yang akan lebih ditonjolkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com