JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi Priharsa Nugraha memastikan bahwa pihaknya akan hadir dalam sidang praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kehadiran KPK akan diwakili oleh tim dari Biro Hukum KPK.
"KPK yang dikuasakan kepada biro hukum akan hadir," ujar Priharsa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/2/2015) malam.
Semestinya, sidang praperadilan Budi digelar pada Senin (2/2/2015) siang. Namun, sidang terpaksa ditunda karena ketidakhadiran perwakilan KPK.
Saat itu, KPK beralasan kuasa hukum Budi baru menambahkan gugatan mendekati hari berlangsungnya sidang. Ini menyebabkan kuasa hukum KPK masih harus mempelajari lagi gugatan Budi itu. Untuk sidang mendatang, kata Priharsa, KPK telah menyiapkan argumen untuk menjawab gugatan yang dilayangkan Budi atas penetapannya sebagai tersangka.
"Kami sudah mempersiapkan argumentasi-argumentasi untuk menjawab gugatan yang disampaikan penggugat," kata Priharsa.
Sebelumnya, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka tak lama setelah Presiden Joko Widodo menyerahkan nama mantan ajudan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu ke Dewan Perwakilan Rakyat. Ia dijerat Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.