JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mempersiapkan empat calon kepala Polri yang baru. Jika Presiden Joko Widodo memutuskan tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan melakukan proses ulang calon kepala Polri, Kompolnas tinggal menyerahkan keempat calon tersebut kepada Presiden.
Empat nama yang persiapkan oleh Kompolnas ialah Komjen Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Dwi Prayitno (Irwasum Polri), Komjen Putut Eko Bayuseno (Kabaharkam Polri), dan nama baru di jajaran bintang tiga, Komjen Budi Waseso (Kabareskrim Polri). (Baca: Tim Independen Heran Budi Waseso Masuk Bursa Calon Kapolri)
Komisioner Kompolnas M Nasser mengakui, ada seleksi yang dilakukan hingga mengerucut menjadi empat nama tersebut. Artinya, ada sejumlah jenderal bintang tiga yang sebelumnya masuk nominasi belakangan dicoret.
"Semula, ada tujuh nama. Kemudian, kami timbang-timbang berdasarkan angkatan dan kelaikan, tersisa empat terakhir," ujar Nasser kepada Kompas.com, Jumat (6/2/2015) pagi.
Selain empat perwira tinggi itu, semula ada nama Komjen Anang Iskandar (Kepala BNN), Komjen Said Usman Nasution (Kepala BNPT), dan Komjen Pol Boy Salamudin (Sestama Lemhanas) yang masuk dalam bursa calon kepala Polri. Nasser mengatakan bahwa tiga nama tersebut memasuki masa pensiun dalam waktu satu atau dua tahun mendatang.
Anang Iskandar pensiun pada Mei 2016, Said Usman pensiun pada Februari 2016, dan Boy Salamudin pensiun pada Oktober 2015.
Presiden sebelumnya menyebut akan mengambil keputusan terkait polemik pergantian kepala Polri pada pekan depan. Menurut Jokowi, masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum dirinya mengambil keputusan final, apakah melantik atau tidak Budi Gunawan sebagai kepala Polri. (Baca: Minggu Depan, Jokowi Ambil Keputusan soal Budi Gunawan)