KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Memasuki hari kedua kunjungannya di Malaysia, hari ini, Jumat (6/2/2015), Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Muhammad Najib Tun Abdul Razak. Pertemuan antar-kedua pemimpin negara ini akan berlangsung di kantor Perdana Menteri Malaysia.
"Ini merupakan kunjungan silaturahim bahwa menjadi kebiasaan seorang kepala negara di lingkungan ASEAN. Ketika beliau (Jokowi) baru menjabat sebagai Presiden, beliau bersilaturahim secara resmi mendatangi negara tetangga," ujar Ahmad Rusdi, Kepala Protokol Negara, Jumat.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia akan bersilaturahim dengan Malaysia karena negera jiran ini menjadi pemimpin/kepala negara-negara di kawasan Asia Tenggara. "Malaysia baru terpilih sebagai pemimpin ASEAN tahun ini," ujar Retno semalam di Istana Kerajaan Malaysia.
Seusai pertemuan antar-kedua pemimpin negara, para delegasi kedua negara juga melakukan pertemuan di tempat yang sama. Retno mengatakan, kerja sama antar-kedua negara, khususnya dalam bidang perekonomian, akan banyak dibahas.
Seusai mengadakan pertemuan, Presiden dan rombongan dari Indonesia akan melakukan shalat Jumat di masjid yang ada di Putrajaya, Malaysia. Setelah menunaikan shalat Jumat, Presiden dan rombongan akan meninjau perusahaan otomotif Malaysia.
Presiden Jokowi pun akan bertemu dengan warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia. Salah seorang staf KBRI di Malaysia, Trie, mengatakan, jumlah WNI yang akan bertemu dan berdialog dengan Presiden dibatasi.
"Dari 2,5 juta WNI yang ada di Malaysia, hanya dapat diakomodasi sekitar 400 orang. Hal ini disebabkan ruangan yang ada hanya dapat menampung sebanyak itu," ujar Trie.
Trie memastikan, semua perwakilan dari WNI akan terwakili, seperti buruh, pekerja, mahasiswa, perwakilan perkumpulan masyarakat, dan lainnya.
Laporan wartawan Sonora, Lilik Setyowibowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.