Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-2 Jokowi-JK: Susunan Kabinet Nyaris Diumumkan

Kompas.com - 28/01/2015, 11:06 WIB
Bayu Galih

Penulis


Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari pada Selasa (27/1/2015) sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. 
Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.


KOMPAS.com
 — Euforia dan kemeriahan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki hari kedua. Pada Selasa (21/10/2014), Jokowi-JK mulai disibukkan dengan agenda merancang kabinet. Agenda pengumuman kabinet memang dinantikan masyarakat karena Jokowi pernah berjanji akan meningkatkan proporsi kabinet dari kalangan profesional ketimbang partai politik.

Sejak pagi, Jokowi sudah melakukan perbincangan serius dengan dua anggota Tim Transisi, Rini Soemarno dan Hasto Kristyanto, di Taman Istana. Usai pertemuan, sebuah kabar muncul menunjukkan bahwa susunan dan nomenklatur kabinet akan diumumkan pada hari kedua. "Ya, kemungkinan hari ini," kata mantan Deputi Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, Andi Wijajanto, di Istana Merdeka, saat itu. (Baca: Jokowi Mungkin Umumkan Kabinetnya di Tempat Khusus Hari Ini

Namun saat ditanya wartawan, kesibukan menyusun kabinet ternyata sudah dilakukan Jokowi sejak Senin dini hari. (Baca: Jokowi: Semua Calon Menteri Sudah Dipanggil ke Istana hingga Pukul Tiga Pagi).

Proses penyusunan kabinet ala Jokowi pun terbilang unik. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk melihat rekam jejak calon menteri. (Baca: KPK Beri Catatan Khusus soal Calon Menteri, Keputusan Ada di Tangan Jokowi)

Sejumlah tamu istimewa pun diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan. Sejak pagi, setidaknya ada delapan politisi dan tokoh publik yang ditemui. Di antaranya adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono; mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Ryamizard Ryacudu; cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat; dan politisi Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi. (Baca: Hendropriyono, Ryamizard, Yuddy, dan Komaruddin Hidayat Juga Temui Jokowi)

Akan tetapi, hingga Selasa malam, Jokowi-JK belum juga mengumumkan susunan kabinet. Menurut JK, pihaknya masih mempertimbangkan hasil penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai rekam jejak para calon menteri. (Baca: Kabinet Belum Diumumkan Malam Ini, Jokowi-JK Masih Pertimbangkan Masukan KPK)

Namun, saat Rini Soemarno datang menemui Jokowi, Selasa malam, Kompas.com mendapatkan informasi mengenai bagan yang diduga merupakan struktur kabinet Jokowi. Salah satu hal menarik dalam bagan adalah adanya kementerian koordinator baru di bidang kemaritiman. (Baca: Inikah Struktur Kabinet Jokowi-JK?)

Selain penyusunan kabinet, pemerintahan baru ini juga mulai melakukan komunikasi politik dengan mantan pesaingnya di Pilpres. Sehari setelah pelantikan, JK menerima kedatangan Prabowo Subianto di Kantor Wapres. Usai pertemuan, Kalla mengatakan bahwa pemerintah dan Prabowo kini sudah "satu kapal". (Baca: Bertemu Prabowo, Kalla Sebut Mereka Sekarang "Satu Kapal")


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com