Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenangkan Mahar "Laskar Pelangi"

Kompas.com - 15/01/2015, 01:06 WIB

Rupanya, kemiskinan yang mereka lalui di dalam kisah film maupun kenyataan, juga terbawa hingga pemeran Mahar dewasa, saat dirinya telah menjadi mahasiswa Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta semester III ini yang diduga meninggal karena sakit.

***

Mengenangkan Mahar adalah merasai hidup yang penuh pura-pura di negeri ini. Mahar dan kawan-kawannya para pemeran Laskar Pelangi yang kala itu disanjung puja oleh banyak orang Belitong, termasuk pejabatnya, ternyata ditinggalkan dalam  nestapa saat eforia film itu telah surut.

Pemeran Mahar itu harus pergi dalam kepapaan dan ketiadaan biaya bahkan untuk berobat. Kematian Mahar itulah yang kemudian membuka tabir kehidupannya yang serba kekurangan. Seperti ditulis tempo.co, kakak angkat Mahar, Jauhari, mengatakan Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur tidak memberikan perhatian bagi Mahar dan teman-temannya. Bahkan, hadiah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas meledaknya film Laskar Pelangi saat itu ternyata laptop rusak.

Menurut Jauhari, saat Mahar berkunjung ke rumahnya di Sungailiat, Kabupaten Bangka, ia pernah bercerita mendapatkan laptop rusak sebagai kenang-kenangan dari SBY.

"Sambil mengeluh sakit kepala seusai kecelakaan, Varrys bercerita tentang kehidupannya yang penuh kekurangan. Laptop hadiah SBY yang rencananya buat melanjutkan pendidikan baru dipakai sebentar sudah rusak," ujar Jauhari saat dihubungi Tempo, Selasa, 13 Januari 2015.

Betapa kerapnya kita menyaksikan para pejabat atau mereka yang berkuasa mengambil peran dalam keriuhan peristiwa yang ujungnya tak lebih sebagai pencitraan belaka.

Sampai kita menjadi hafal benar dengan tabiat mereka yang selalu tampil mengambil keuntungan, bahkan saat bencana tiba.

Perginya Verrys semoga menjadi guru bagi kita sekalian, agar kita tidak terlalu memamerkan syahwat kepingin tampil dan dipuji banyak orang. Bayangkanlah, bagaimana suka-citanya Verrys dan kawan-kawan saat beroleh kesempatan kuliah di Institut Kesenian Jakarta dengan dukungan pejabat pemerintah daerah Belitong. Bayangkanlah, Verrys bakal memetik kesuksesannya sebagai pekerja film, sebagimana para tokoh dalam film Laskar Pelangi.

Selamat jalan Verrys, selamat jalan wahai pelakon, selamat bertemu kembali dengan Sang Sutradara semua kisah.

@JodhiY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com