Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Minta Kemenhub Tak Hanya Salahkan AirAsia

Kompas.com - 05/01/2015, 16:31 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Kementerian Perhubungan tidak hanya menyalahkan AirAsia terkait dugaan pelanggaran izin terbang oleh maskapai penerbangan tersebut. Menurut dia, tidak mungkin AirAsia bisa melakukan penerbangan tanpa sepengetahuan pihak dari Kementerian Perhubungan. (Baca: Kemenhub Ancam Beri Sanksi Semua Maskapai yang Langgar Izin Terbang)

"Kemenhub tidak bisa hanya menyalahkan maskapai saja. Kalau bisa terbang, tidak mungkin tidak ada keterlibatan Kemenhub. Ada yang 'bermain' di internal Kemenhub," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/1/2015).

Menurut Fadli, sistem penerbangan di Indonesia harus dibenahi. Pemerintah harus mencari akar permasalahan dan menemukan solusi yang tepat dalam memperbaiki sistem penerbangan. Namun, saat ini, kata Fadli, sebaiknya pemerintah fokus untuk mencari korban jatuhnya AirAsia QZ8501 dan kemudian menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut. (Baca: Kemenhub Perintahkan untuk Mutasi Pegawai AP I yang Terbukti "Kongkalikong")

"Untuk saat ini, jangan tambal sulam dan mencari-cari kesalahan. Sekarang fokus evakuasi korban. Kalau sudah tuntas, baru bahas sistem penerbangan," kata Fadli.

Terkait akan dibentuknya panitia kerja (panja) investigasi penyebab kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 oleh Komisi V DPR RI, Fadli menyetujui hal tersebut. Menurut dia, selain untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat, panja tersebut juga bisa mengevaluasi tentang sistem penerbangan di Indonesia.

"Saya kira (panja) perlu secara keseluruhan untuk lihat sistem penerbangan kita, tata kelola. Saya kira itu lebih bagus," kata Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com