Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pencari Lihat "Benda Berwarna Kuning", Diduga Puing dari Pesawat AirAsia

Kompas.com - 29/12/2014, 19:47 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menemukan "benda berwarna kuning" di Pulau Nasik, Selat Bangka, dalam pencarian yang dilakukan hari ini, Senin (29/12/2014). Benda berwarna kuning itu diduga puing pesawat yang jatuh pada Minggu (28/12/2014).

"Pantauan tim pencarian dari helikopter diduga benda kuning tersebut merupakan puing pesawat AirAsia QZ8501," kata pilot helikopter Dauphin AS 365, Kapten Yosy Hermawan, seusai melakukan penyisiran di Pangkal Pinang, Senin.

Ia menjelaskan, benda kuning tersebut baru dugaan karena titik penglihatan berada pada ketinggian 200 kaki.

"Kami tidak dapat mendarat untuk memastikan benda tersebut karena lokasi berada di kawasan hutan belantara sehingga tidak memungkinkan helikopter untuk mendarat," ujarnya.

Namun, kata dia, untuk memperjelas benda kuning tersebut, salah satu wartawan luar negeri dari Xinhua mengambil gambar dengan menggunakan kamera berkualitas tinggi. Hasilnya, benda tersebut diperkirakan puing dari AirAsia.

"Untuk membuktikan benda tersebut, tim akan kembali melakukan penyisiran yang lebih intensif dengan melibatkan pihak lain yang berkompeten," ujarnya.

Ia berharap penemuan tersebut bisa menjadi salah satu awal titik terang hilangnya pesawat AirAsia yang kini masih menjadi tanda tanya. "Secepatnya, kita akan kembali melakukan penyisiran ke lokasi yang sama untuk memastikan apakah benda kuning tersebut merupakan puing pesawat atau bukan," katanya.

AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang membawa 155 orang penumpang tersebut berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada pukul 05.12 WIB dan hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Sebanyak 155 orang penumpang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 orang anak-anak, dan 1 orang anak balita.

Di dalam pesawat itu terdapat juga warga negara asing, yakni Singapura, Inggris, Malaysia, dan Perancis masing-masing satu orang, dan warga Korea Selatan tiga orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com