Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Enam Pesawat Dekat AirAsia QZ8501 yang Hilang Kontak

Kompas.com - 29/12/2014, 13:32 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com- Direktur Utama Airnav, Bambang Cahyono, mengatakan ada enam pesawat di sekitar pesawat AirAsia QZ8501 pada waktu yang sama dengan ketinggian tidak jauh berbeda.

"Jadi, saat waktu yang sama, ada enam pesawat di sekitar AirAsia dengan detik waktu yang sama pula," ujarnya setelah keterangan pers di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Pesawat yang dimaksud antara lain pesawat Garuda Indonesia, Lion Air, Uni Emirates, dan lainnya.

"Saat itu, AirAsia berada di ketinggian 34 ribu kaki dan meminta izin untuk menambah ketinggian ke 38 ribu kaki," katanya.

Namun, pada ketinggian 38 ribu kaki, ternyata ada pesawat Garuda Indonesia, sehingga pesawat AirAsia akhirnya berbelok ke kiri dan hilang kontak.

"Jadi, di atas pesawat AirAsia itu ada pesawat Garuda, sehingga AirAsia tidak bisa menambah ketinggian sesuai permintaan," paparnya.

Berbagai langkah sesuai dengan prosedur pun telah dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pilot pesawat, tetapi tidak bisa.

Hingga akhirnya, pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB itu hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi.

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan hingga kini pesawat AirAsia yang hilang kontak itu masih belum bisa ditemukan.

"Hingga kini, tim pencari yang dipimpin oleh Basarnas masih belum menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia," kata Ignasius.

Kementerian Perhubungan telah menerjunkan berbagai kapal untuk mencari seperti kapal navigasi, mengaktifkan penjaga laut, radio pemantau, termasuk para nelayan juga dimintai bantuan.

"Semua fasilitas telah diaktifkan untuk membantu mencari pesawat AirAsia dan memberikan informasi bila menemukan lokasi jatuhnya pesawat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com