Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Masih Dalami Peran Tiga Orang yang Ditangkap di Bangkalan

Kompas.com - 02/12/2014, 16:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi masih mendalami peran tiga orang yang ditangkap di Bangkalan, Jawa Timur, Senin (1/12/2014) malam. Penyidik KPK belum dapat menyimpulkan motif tindakan korupsi yang dilakukan oleh ketiga orang tersebut.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, KPK belum dapat menyimpulkan apakah mereka terlibat penyuapan, gratifikasi, atau pemerasan. Penyidik KPK masih memperdalam keterangan tiga orang yang ditangkap tersebut, yakni Ketua DPRD Fuad Amin Imron, seorang oknum TNI Angkatan Laut, dan seorang lain.

Abraham menduga ada unsur gratifikasi yang melibatkan ketiganya di mana seseorang memberikan sesuatu kepada Fuad selaku mantan Bupati Bangkalan. "Itu yang masih diperdalam, apakah dia (Fuad) menerima atau meminta atau memaksa meminta, kan bisa dikenakan pemerasan," kata Abraham di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan bahwa operasi tangkap tangan itu berkaitan dengan pembayaran suplai gas yang melibatkan salah satu perusahaan badan usaha milik daerah. Dia menengarai ada sejumlah pembayaran yang diduga ditujukan untuk Fuad saat masih menjabat sebagai bupati.

Menurut Adnan, ada kerja sama usaha antara pihak swasta dan salah satu perusahaan BUMD. Fuad sebagai bupati saat itu diduga menandatangani perjanjian kerja sama antara kedua pihak tersebut. Sebagai imbal baliknya, kata Adnan, BUMD melakukan pembayaran rutin kepada Fuad sejak tahun 2007. "Ada jasa yang dianggap prestasi oleh swasta demi kelancaran usaha," kata Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com