Tiga puluh menit acara berjalan, Menteri Hanif belum juga menampakkan diri di restoran yang menjadi tempat diskusi tersebut. Pada saat waktu hampir menuju pukul 10.00 WIB, akhirnya politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tiba.
Ternyata, Hanif tiba tidak menumpang kendaraan pribadinya. Ia terlihat dibonceng motor oleh voorijder yang kerap mengawalnya sehari-hari saat menjalani tugas sebagai menteri.
Hanif yang menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana jins berwarna biru turut mengumbar senyum setibanya di restoran yang menyajikan makanan tradisional Indonesia itu. Kedatangan Hanif pun mengundang perhatian para tamu lain yang berada di restoran itu.
Hanif mengaku, dirinya tidak menyangka akan terjadi kemacetan yang cukup parah di perjalanan dari kediamannya menuju Menteng. Hanif menduga bahwa pada Sabtu ini tidak terjadi kemacetan karena bukanlah hari kerja.
"Saya tadi berangkat pukul sembilan kurang seperempat, (08.45 WIB). Berangkat dari Kalibata, macet," tutur Hanif.
Karena macet itu, Hanif pun memutuskan menumpang dibonceng oleh motor polisi yang mengawalnya. "Mutusin naik motor dari Pancoran," tandasnya.
Dalam diskusi yang dihadiri Hanif, turut menjadi pembicara Teguh Juwarno, yang merupakan politikus PAN, Ikrar Nusabakti, pengamat dari LIPI, dan Nico Harjanto, pengamat dari Populi Center. Mereka berdiskusi dengan tema "Setelah Lompat Pagar Itu..." (Muhammad Zulfikar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.