Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Demo Besar, Buruh Tagih Janji Kesejahteraan ke Jokowi

Kompas.com - 02/11/2014, 08:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa bersama serikat buruh lainnya pada tanggal 4 dan 10 November mendatang di beberapa tempat, terutama wilayah DKI Jakarta.

Aksi ini dilakukan terkait tuntutan meminta kenaikan upah minimum pekerja (UMP) DKI. KSBSI meminta agar DKI menaikkan UMP-nya sebesar Rp 3,2 juta tahun 2015, dari UMP tahun ini sekitar Rp 2,4 juta. Namun, Disnakertrans DKI dan Dewan Pengupahan belum memutuskan dan masih melakukan rapat untuk menetapkan UMP 2015.

Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan, pihaknya akan menagih janji Joko Widodo yang disebutnya pernah menjanjikan beberapa poin perihal kesejahteraan buruh. Pada tanggal 4 dan 10 November mendatang, mereka juga akan melakukan aksi di Istana.

"Kami juga akan melakukan aksi di depan Istana, menagih janji Pak Jokowi atas komitmennya, 3 pilar kesejahteraan buruh (penghidupan layak, pekerjaan layak, dan upah layak)," kata Mudhofir, dalam rilisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (2/11/2014).

Ancaman melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran ini juga ditujukan bagi Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki alias Ahok diminta untuk memenuhi tuntutan buruh untuk menaikkan UMP DKI sebesar Rp 3,2 juta. Jika tidak, kata Mudhofir, pihaknya akan melakukan aksi pada dua tanggal tersebut. Tahapan rencana aksinya, pada tanggal 4 November, buruh akan mendatangi tiga titik sasaran, yakni Kantor Gubernur DKI, DPRD DKI, dan Disnakertrans.

Untuk tanggal 10 November, pihaknya akan menyambangi Kemenakertrans. Pihaknya akan melakukan konsolidasi bersama elemen buruh lainnya, KSPI dan KSPSI, untuk menutut hal yang sama dan menggelar aksi mogok nasional. "Prinsip kami jika untuk kepentingan bersama, tidak menutup kemungkinan akan bersama-sama lagi dan akan satu suara melakukan mogok nasional," ujar Mudhofir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com