Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Pertama oleh Jokowi, Pratikno Menteri Sekretaris Negara

Kompas.com - 26/10/2014, 17:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan susunan kabinet 2014-2019 di Istana Kepresidenan, Minggu (26/10/2014) sore. Pratikno disebut pertama kali dan ditunjuk sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 13 Februari 1962. Jabatan saat ini adalah Rektor Universitas Gadjah Mada.

"Rektor, guru besar ilmu politik dan pemerintahan, anak desa yang masuk kota," ujar Jokowi saat memperkenalkan Pratikno dan mempersilakan tampil ke depan.

Pratikno bukanlah orang baru bagi Jokowi. Ia sebelumnya menjadi salah satu anggota tim sinkronisasi program di tim transisi Jokowi-JK bersama Cornelis Lay dan Adrianus Chaniago.

Rencana pengumuman kabinet sempat tetunda dua kali. Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan mengumumkan kabinet di Terminal III Pelindo, Jakarta Utara, pada Rabu (22/10/2014). Panggung telah didirikan berikut tenda media center dan wartawan, namun batal.

Kemudian, pengumuman kabinet juga disebut-sebut akan dilakukan pada Jumat (24/10/2014) malam di Istana Negara. Namun, lagi-lagi tidak jadi dilakukan.

Pengumuman kabinet baru dilakukan setelah presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan para pimpinan DPR, Minggu siang, di Istana Negara. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPR Setya Novanto, dan 4 wakil ketua yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan.  

Dalam pertemuan tersebut, para pimpinan DPR menyampaikan pertimbangan atas perubahan nomenklatur atau penamaan kementerian yang dilakukan Jokowi-JK.

Selain meminta pertimbangan DPR atas perubahan nomenklatur kementerian, Jokowi-Jk juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan penelusuran atas rekam jejak calon-calon menteri terkait tindak pidana korupsi.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com