Anggota Fraksi Golkar Bakal Kena Sanksi jika Tak Hadiri Pelantikan Jokowi-JK

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Ade Komarudin mewajibkan semua anggotanya untuk hadir pada acara pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden pada Senin (20/10/2014). Ada sanksi untuk anggota Fraksi Golkar yang tidak menjalankan instruksi tersebut.

"Kita (Golkar) akan hadir penuh. Itu sikap Partai Golkar dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden. Bagi anggota yang tidak hadir, akan diberikan sanksi dari fraksi," kata Ade di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Ade menyatakan, kehadiran penuh anggota Fraksi Golkar pada hari pelantikan merupakan cermin adanya semangat legislatif dalam membantu kesuksesan program pemerintah. Hanya, untuk urusan koalisi, Golkar tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih.

"Sanksi kita berikan supaya semua anggota hadir tanpa terkecuali. Kita ingin legislatif dan eksekutif bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Pelantikan Jokowi-JK akan digelar pada Senin (20/10/2014) pagi. Sejumlah tokoh nasional dan pimpinan atau utusan khusus negara sahabat akan hadir pada hari pelantikan Jokowi-JK. Semua anggota MPR juga akan hadir. Semua ketua umum partai politik yang memiliki kursi di parlemen juga diundang dan diharapkan dapat menghadiri acara pelantikan tersebut.