"Karena sudah saatnya kita bersatu mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa dan sebagai partai yang dibentuk di era reformasi, PAN punya tanggung jawab moral untuk menyukseskan Jokowi-JK yang sangat reformis," ujar Wanda melalui pesan singkat, Selasa (2/9/2014), seperti dikutip Antara.
Wanda meyakini, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa memiliki pengalaman yang mumpuni dalam pemerintahan dan dapat membantu pemerintahan Jokowi-JK kelak. Menurut Wanda, bisa saja nantinya PAN mengubah arah koalisi dengan mendukung Jokowi-JK.
"Dalam politik, yang tidak mungkin bisa jadi mungkin (berkoalisi)," kata Wanda.
Wanda menekankan, Jokowi-JK tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan koalisi, yakni koalisi tanpa syarat. Karena itu, kata dia, apabila PAN benar berkoalisi, itu lebih didasari ketulusan untuk mendukung pencapaian janji-janji politik Jokowi-JK selama kampanye.
"Bukan sekadar bagi-bagi kursi menteri," papar pendukung Jokowi-JK ketika pilpres lalu itu.
Sebelumnya, Hatta bertemu Jokowi di rumah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jakarta, Senin (1/9/2014) malam. Namun, baik Jokowi maupun Hatta mengaku bahwa pertemuan tersebut hanya silaturahim. (baca: Bertemu Jokowi, Hatta Mengaku Hanya Ucapkan Selamat)
Setelah itu, Hatta bersama elite Koalisi Merah Putih bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Selasa pagi. (baca: SBY dan Koalisi Merah Putih Tegaskan Akan Jadi Penyeimbang)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.