Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Hatta Rajasa Bertemu di Rumah Surya Paloh

Kompas.com - 01/09/2014, 20:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
 Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan calon wakil presiden yang menjadi rivalnya, Hatta Rajasa, di kediaman Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian, R 20, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2014) malam. Pertemuan ini digelar secara tertutup. 

Jokowi, yang terlihat mengenakan kemeja berwarna putih, pergi meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.20 WIB. Ia didampingi Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto yang mengenakan batik berwarna gelap. Keduanya pergi dengan satu mobil yang sama, Mercy berwarna hitam dengan nomor polisi B 1190 RFS. Mobil tersebut kini terparkir di halaman rumah Surya Paloh.

Agenda pertemuan ini sempat ditutup-tutupi oleh Pasukan Pengamanan Presiden. Para pewarta dilarang mengikuti iring-iringan mobil presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut. 

Mengenai Hatta, belum diperoleh konfirmasi terkait kehadirannya malam ini, sebelum Tim Transisi menemui Wakil Presiden Boediono, Selasa (2/9/2014) besok.

Saat hendak dikonfirmasi terkait pertemuan ini, Hasto tak menjawab sambungan telepon. Kehadiran Hatta diketahui tanpa sengaja. Sekitar pukul 20.30 WIB, mantan Menko Perekonomian itu sempat keluar dan berdiri di halaman rumah Surya Paloh. 

Namun, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional itu langsung kembali ke dalam saat mengetahui banyak pewarta yang menunggu di luar rumah. Kehadiran Hatta sempat terekam kamera salah satu media televisi swasta.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella membenarkan adanya pertemuan tersebut. Rio mengatakan, pertemuan itu untuk menyamakan persepsi antara keduanya. Baca: Jokowi Bertemu Hatta di Rumah Surya Paloh untuk Samakan Persepsi.

Jokowi meninggalkan rumah Paloh pada pukul 21.50 WIB. Ia hanya berkomentar singkat kepada wartawan. Baca: Ini Komentar Jokowi Setelah Bertemu Hatta di Rumah Surya Paloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com