Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Golkar Sebut Agung Laksono Pengkhianat karena Setujui Munas pada 2015

Kompas.com - 02/09/2014, 20:05 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Partai Golkar Suhardiman mengaku kecewa terhadap persetujuan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, yang menyetujui musyawarah nasional (munas) dilaksanakan pada 2015.

"Sebagai seorang pemimpin, harus bisa memegang teguh apa yang telah diucapkan," ujar Suhardiman saat ditemui di posko Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).

Menurut Suhardiman, apa yang dilakukan Agung Laksono merupakan langkah yang tidak menunjukkan konsistensi. "Saya sebagai senior kecewa terhadap Agung Laksono. Jangan sampai kawan-kawan yang lain mengikuti dia. Ia pengkhianat," kata Suhardiman.

Sikap persetujuan Agung Laksono tersebut diketahui melalui media massa yang menulis ucapan ketua tim pemenangan calon ketua umum Partai Golkar Agung Laksono, Fahmi Indris.

"Pak Agung Laksono telah menyetujui munas digelar pada tahun 2015," ujar Fahmi.

Padahal, sebelumnya kubu Agung Laksono merupakan pihak yang mendorong munas Partai Golkar dilaksanakan pada tahun 2014. Dasarnya adalah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar yang menyatakan bahwa munas digelar setiap lima tahun.

Koordinator Eksponen Ormas Tri Karya Golkar Zainal Bintang mengatakan, belum ada sikap yang akan dilakukan terhadap pernyataan Agung Laksono tersebut. "Nanti akan kami konfirmasi, ini urusan internal kami," ujar Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com