"Bagaimanapun, Presiden senang karena pada akhirnya, meski terjadi tensi yang agak meningkat siang hari, unjuk rasa, tetapi pada sore hari semua berlangsung aman, lancar, dan tertib pada akhirnya. Diharapkan juga bahwa kondisi yang terus kondusif ini bisa dapat dijaga dan dipertahankan," kata Julian.
Julian mengatakan, Presiden SBY hingga kini belum menerima laporan hal-hal genting yang dipandang perlu untuk dilaporkan aparat Polri ataupun TNI.
"Biasa kalau ada suatu hal yang perlu dilaporkan, langsung disampaikan ke Presiden. Namun, ternyata masih kondusif, belum ada laporan secara khusus," katanya.
Selama pembacaan putusan MK berlangsung, SBY memantau dari Istana Negara bersama sejumlah menteri, seperti Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Selain memantau putusan MK, SBY juga menggelar rapat untuk mempersiapkan perjalanan ke Papua dan wilayah lainnya mulai besok, Jumat (22/8/2014) pagi, hingga Jumat (29/8/2014).
Perjalanan SBY ke Papua ini tertunda sehari karena ia memutuskan mengamati jalannya sidang MK di Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.