Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poros Muda Tolak jika JK Maju sebagai Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 10/07/2014, 19:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Poros Muda Golkar menjamin bahwa Jusuf Kalla tak akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Jaminan itu dilatari semangat Poros Muda Golkar untuk mengubah wajah partai menjadi lebih segar dengan memunculkan figur muda sebagai pemimpinnya.

Inisiator Poros Muda Golkar, Indra J Piliang, menuturkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh pada kader muda yang dianggap layak memimpin Golkar. Kalaupun ada tokoh senior yang mengisi bursa calon ketua umum Golkar, Indra menyatakan menolak menggerakkan dukungan kepadanya.

"Pak JK yakin enggak akan maju sebagai ketum, yakin 100 persen. Kalau Pak JK maju, kita enggak akan dukung," kata Indra, di SCBD, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Ketua Balitbang DPP Partai Golkar itu menegaskan, pihaknya akan fokus mencari kader muda untuk mengisi posisi pimpinan dan fungsionaris partai. Kebijakan itu ia nyatakan juga akan digunakan saat Golkar akan mengusung calon kepala daerah.

Kegagalan Golkar dalam mengusung calon presiden pada tahun ini dianggap Indra dipicu karena Golkar tak memiliki kader muda yang berprestasi luar biasa. Untuk mengatasinya, Golkar didorong mengubah postur kepengurusannya dengan tokoh-tokoh muda.

Peralihan kepemimpinan Aburizal Bakrie akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang pelaksanaannya dilakukan pada 2015. Akan tetapi, saat ini mulai muncul desakan agar pelaksanaan munas tersebut dipercepat menjadi tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com