JAKARTA, KOMPAS.com — Poros Muda Golkar menjamin bahwa Jusuf Kalla tak akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Jaminan itu dilatari semangat Poros Muda Golkar untuk mengubah wajah partai menjadi lebih segar dengan memunculkan figur muda sebagai pemimpinnya.
Inisiator Poros Muda Golkar, Indra J Piliang, menuturkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh pada kader muda yang dianggap layak memimpin Golkar. Kalaupun ada tokoh senior yang mengisi bursa calon ketua umum Golkar, Indra menyatakan menolak menggerakkan dukungan kepadanya.
"Pak JK yakin enggak akan maju sebagai ketum, yakin 100 persen. Kalau Pak JK maju, kita enggak akan dukung," kata Indra, di SCBD, Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Ketua Balitbang DPP Partai Golkar itu menegaskan, pihaknya akan fokus mencari kader muda untuk mengisi posisi pimpinan dan fungsionaris partai. Kebijakan itu ia nyatakan juga akan digunakan saat Golkar akan mengusung calon kepala daerah.
Kegagalan Golkar dalam mengusung calon presiden pada tahun ini dianggap Indra dipicu karena Golkar tak memiliki kader muda yang berprestasi luar biasa. Untuk mengatasinya, Golkar didorong mengubah postur kepengurusannya dengan tokoh-tokoh muda.
Peralihan kepemimpinan Aburizal Bakrie akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang pelaksanaannya dilakukan pada 2015. Akan tetapi, saat ini mulai muncul desakan agar pelaksanaan munas tersebut dipercepat menjadi tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.