Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kebocoran, Jubir Prabowo Sebut Revolusi Mental Jokowi Sulit Dilakukan

Kompas.com - 24/06/2014, 18:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Juru bicara tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, menyebut visi misi revolusi mental yang diusung Joko Widodo-Jusuf Kalla akan sulit dilakukan. Pasalnya, Indonesia tidak mempunyai dana yang cukup untuk menerapkannya karena telah terjadi kebocoran.

"Banyak sumber daya kita yang bocor. Ekonomi kita bocor. Kebocoran ini serius dan harus ditanggulangi dulu," kata Tantowi dalam acara diskusi panel FISIP untuk Bangsa di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (24/6/2014).

Hal tersebut disampaikan Tantowi menanggapi pernyataan juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, yang turut hadir dalam acara tersebut. Anies kembali menggembar-gemborkan visi misi revolusi mental yang diusung Jokowi.

Menurut Anies, visi misi yang berfokus pada pembangunan manusia itu sangat penting. Negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan memulai pembangunan dari manusianya terlebih dahulu.

"Negara-negara yang disebut Pak Anies itu, setahu saya bisa maju karena membenahi ekonominya dulu. Tidak mungkin kita bisa memperbaiki manusia kita kalau tidak punya anggaran," bantah Tantowi.

Salah satu yang paling penting untuk pembangunan manusia, menurut Tantowi, adalah pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan gratis saja, menurut dia, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Kita cari anggaran dulu supaya nanti sekolah bisa gratis. 20 persen anggaran harus benar-benar dialokasikan untuk pendidkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com