Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Tak Mampu Lengkapi Prabowo

Kompas.com - 10/06/2014, 07:17 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com—
Pengamat politik dari Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak, menilai, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah telak dari rivalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Debat Kandidat Calon Presiden-Wakil Presiden yang berlangsung pada Senin (9/6/2014) malam. Menurut dia, Prabowo-Hatta terlalu percaya diri menghadapi Jokowi-JK.

"Saya kira Prabowo-Hatta terlalu pede karena kemenangan di dua forum sebelumnya. Mungkin terlena. Keduanya tadi merasakan akibatnya. Mereka tidak kalah biasa, tapi kalah telak dari Jokowi-JK," kata Zaki, saat dihubungi, Senin (9/6/2014) malam.

Menurut dia, jawaban-jawaban yang diberikan Prabowo-Hatta cenderung abstrak. Dia pun menyoroti peran Hatta yang dianggap tak bisa melengkapi Prabowo.

"Ia (Hatta) banyak menjawab dengan datar dan seperti ragu. Menurut saya, Hatta tidak menjelaskan prestasi-prestasi yang telah ia lakukan selama berada di pemerintahan," kata Zaki.

Selain itu, lanjut Zaki, Prabowo tak menjawab secara diplomatis soal dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang selama ini selalu dikaitkan dengannya. Menurut Zaki, Prabowo terlihat emosional dan meminta Jusuf Kalla yang mengajukan pertanyaan itu untuk menanyakan kepada atasannya.

"Padahal publik umumnya tahu, atasannya telah memecat Prabowo," katanya.

Sebaliknya, Zaki menilai, Jokowi-JK belajar dari kekurangan sebelumnya. Keduanya dianggap mampu memberikan jawaban dengan gambaran yang lebih konkret. 

"Keduanya mampu mengapitalisasikan capaian yang dilakukan. Misalnya, Jokowi dengan reformasi birokrasinya dan JK dengan menciptakan perdamaian di daerah konflik," ujar Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bahas Rencana Pemberlakuan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Jokowi Bahas Rencana Pemberlakuan Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Nasional
ICW Sebut KPK Berencana Pulangkan Pejabat yang Bikin Kasus Macet ke Instansi Asal, tapi Gagal

ICW Sebut KPK Berencana Pulangkan Pejabat yang Bikin Kasus Macet ke Instansi Asal, tapi Gagal

Nasional
Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Terkait Kasus Korupsi 109 Ton Emas

Nasional
Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Nasional
Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Hadiri Forum Doha III, Menlu Retno Suarakan Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi

Nasional
Wilayah Udara IKN Akan Di-'cover' Radar GCI Buatan Perancis

Wilayah Udara IKN Akan Di-"cover" Radar GCI Buatan Perancis

Nasional
ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

Nasional
Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Nasional
Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
KPK Blak-blakan Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

KPK Blak-blakan Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Nasional
Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi 'Online'

Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi "Online"

Nasional
Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Nasional
PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

Nasional
Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com