"Kami tidak pernah mempermasalahkan apa pun dengan PKB dan mengapresiasi apa yang diperjuangkan PKB terhadap Pak Mahfud. Kalau kemudian Pak Mahfud sebagai kader NU (Nahdlatul Ulama) mengambil tugas berbeda dengan yang dipilih PKB, sah-sah saja, tidak perlu jadi sesuatu yang dipertentangkan. Ini langkah politik praktis," kata Masduki, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/5/2014).
Ia menekankan, dalam politik, pilihan sikap Mahfud tak salah. "Tidak ada sakit hati, apa yang dilakukan PKB juga perjuangan politik. Dalam kerja politik biasa-biasa saja, kami tetap bersahabat dengan PKB," katanya.
Saat ditanya, apa yang dijanjikan Prabowo kepada Mahfud jika pasangan tersebut memenangi Pemilu Presiden 2014, Masduki mengatakan, sejauh ini pembicaraan belum sampai ke arah itu.
"Belum sampai pembicaraan teknis ke sana. Ini terkait bagaimana memperjuangkan sesuatu untuk banyak orang," ujar Masduki.
Ia mengatakan, pada dasarnya, Mahfud merasa ada kesamaan dengan apa yang diperjuangkan pasangan Prabowo-Hatta. Akan tetapi, untuk menguatkannya, ia akan meminta restu dan berkonsultasi dengan para kiai dan ulama yang selama ini mendukung Mahfud. Konsultasi dengan para kiai digelar pada hari ini, dan sore nanti Mahfud akan memberikan pernyataan kepada pers.
Baca juga:
Apa Alasan Mahfud Terima Tawaran Prabowo?
Mahfud MD Didaulat Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta