JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla sempat diwarnai kericuhan. Massa pendukung Jokowi memaksa masuk ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ruangan pendaftaran.
Jokowi-JK datang di depan gerbang KPU kira-kira pukul 14.05 WIB dengan diiringi ratusan orang dari beberapa komunitas pendukung, antara lain Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP), Relawan Papua Pendukung Jokowi, Komunitas Buruh Pendukung Jokowi, dan sejumlah petinggi partai politik pengusung.
Selama beberapa saat, sempat terjadi dorong-mendorong antara petugas keamanan KPU dan kepolisian dengan massa yang berusaha masuk ke dalam kantor KPU. Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rieke Diah Pitaloka sempat kesulitan masuk sebelum diberi jalan oleh massa pendukung.
Tidak hanya di depan gedung dan di lapangan KPU, kericuhan juga terjadi saat massa berupaya masuk ke ruangan pendaftaran di ruang rapat utama KPU, lantai 2 Gedung KPU.
KPU sebelumnya menetapkan, satu pasangan calon hanya boleh didampingi hingga ke ruang pendaftaran hingga maksimal 30 orang. Namun, pantauan Kompas.com, setidaknya 50 orang pendukung Jokowi-JK memasuki ruangan. Mereka terdiri dari pengurus dan partisan PDI Perjuangan dan partai mitra koalisi serta relawan Jokowi. PDI Perjuangan bermitra dengan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura dalam mengusung Jokowi-JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.