Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryamizard: Saya Enggak Pernah Culik-culik Orang...

Kompas.com - 30/04/2014, 17:13 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam penculikan sejumlah aktivis saat terjadi kerusuhan pada Mei 1998. Menurut dia, musuh bangsa Indonesia bukanlah aktivis, melainkan para pemberontak.

Hal itu disampaikan Ryamizard ketika salah satu audiens bertanya tentang perannya saat terjadinya kerusuhan Mei 1998. "Enggak ada tuh. Saya enggak ngerti. Saya enggak pernah culik-culik orang," katanya di Posko Relawan Pro Jokowi, Pancoran, Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Ryamizard mengatakan, saat terjadinya kerusuhan itu, jabatannya adalah Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat dengan pangkat mayor jenderal. Dia mengatakan, aktivis bukanlah musuh karena sama-sama anak bangsa. Sementara, baginya, pemberontaklah yang harus diperangi.

"Kalau memberontak, saya hadapi, seperti di Aceh, Papua. Kalau mereka minta (merdeka), yang lain nanti minta, bagaimana? Kalau dalam Islam, pemberontak harus diperangi. Tapi kalau saya, islah, islah, islah. Kalau enggak mau, ya perangi," kata mantan Panglima Komando Daerah Militer Brawijaya itu.

Ryamizard menyebutkan, pandangannya tentang posisi Nanggroe Aceh Darussalam. Menurut dia, persoalan Aceh akan selesai apabila Aceh menjadi bagian dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baginya, NKRI adalah harga mati.

"Kalau saya, NKRI itu harga mati yang enggak boleh berubah-ubah menjadi negara Islam, negara komunis, atau negara federal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com