Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Priyo Budi Tak Lolos ke Senayan?

Kompas.com - 24/04/2014, 12:01 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Tiga belas hari setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur, menuntaskan proses rekapitulasi penghitungan suara secara manual di semua dapil di wilayah itu, Rabu kemarin.

Salah satu hasil yang terbilang bakal mengejutkan untuk DPR RI terjadi di tubuh Partai Golkar, saat caleg petahanayang juga Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, diperkirakan gagal melenggang ke Senayan.

Dia hanya meraup 24.376 suara. Priyo dikalahkan caleg Adies Kadir. Ketua DPD Partai Golkar Surabaya itu berhasil meraup 30.090 suara. 

Secara keseluruhan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berjaya di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 yang meliputi Kota Surabaya dan daerah tetangganya, Kabupaten Sidoarjo.

Di dapil itu, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri menjadi "penguasa" dan membuktikan keberhasilan memerahkan dua daerah tersebut.

Perolehan suara PDI Perjuangan berada di peringkat pertama dengan memborong tiga kursi. Partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu meraup 497.347 suara. Rinciannya, sebanyak 134.139 suara dari Sidoarjo dan 363.208 suara dari Surabaya.

Tempat selanjutnya diisi PKB sebanyak 385.629 suara, dengan rincian dari Sidoarjo 253.610 suara dan Surabaya 132.019 suara. Partai Gerindra mendapatkan 250.459 suara, masing-masing 112.397 suara dari Sidoarjo dan 138.062 suara dari Surabaya.

Berikutnya, Partai Demokrat secara total meraih 201.257 suara, dengan rincian dari Sidoarjo 63.195 suara dan Surabaya 123.075 suara. Sementara itu, PAN secara total meraih 196.645 suara, dengan rincian 133.289 suara dari Sidoarjo dan 63.356 suara dari Surabaya.

Selanjutnya, Partai Golkar dengan total 133.644 suara, yakni 59.178 suara dari Sidoarjo dan 74.466 suara dari Surabaya. Setelahnya ada PKS yang secara total mendapat 102.720 suara, dengan rincian dari Sidoarjo 45.908 suara dan dari Surabaya 56.812 suara.

PPP total mendapatkan 87.293 suara dengan rincian dari Sidoarjo 25.207 suara dan Surabaya 62.086 suara. Hanura dengan total 87.069 suara, rinciannya dari Surabaya 33.375 suara dan Surabaya 53.694 suara. Partai Nasdem total 67.451 suara, yakni dari Sidoarjo 31.835 suara dan Surabaya 35.616 suara.

Dua partai politik dengan suara terendah adalah PBB dan PKPI. PBB meraih 15.573 suara dengan rincian Sidoarjo 7.270 suara dan Surabaya 8.303 suara. Sementara itu, PKPI memperoleh 6.803 suara, yakni dari Sidoarjo 2.947 suara dan Surabaya 3.856 suara.

1 kursi berarti 201.689 Suara
Dengan total sebanyak 2.016.894 suara sah, maka bilangan pembagi pemilih (BPP) untuk 1 kursi DPR RI Dapil Jatim 1 mencapai 201.689 suara.

Artinya, PDI-P berhak mendapat 2 kursi penuh dan 1 kursi sisa (93.969 suara). PKB mendapat 1 kursi penuh dan 1 kursi sisa (183.940 suara), sementara Partai Gerindra mendapat 1 kursi penuh.

Partai Demokrat mendapat 1 kursi sisa (201.257 suara), Partai Golkar 1 kursi sisa (133.644 suara), atau sama dengan PKS yang mendapat 1 kursi sisa (102.720 suara).

Berdasarkan data hasil rekapitulasi penghitungan suara caleg di tingkat KPU daerah, calon legislator yang menjadi wakil dari masing-masing partainya berdasarkan suara terbanyak, yakni Guruh Soekarnoputra meraih 84.753 suara, Indah Kurnia 68.497 suara, dan Henky Kurniadi 43.434 suara.

Adapun 2 kursi yang didapat PKB akan ditempati oleh Syaikhul Islam dengan 91.211 suara dan Imam Nahrawi yang meraih 80.283 suara.

Kemudian, 5 kursi lainnya masing-masing dibagi rata 5 partai, yaitu Bambang Haryo Sukartono dengan 33.896 suara, mewakili Partai Gerindra. Suara pengusaha kapal penyeberangan antarpulau tersebut mengalahkan caleg petahana, Rindoko Dahono Wingit, yang hanya mendapat 30.253 suara.

Partai Demokrat diwakili Fandi Utomo dengan 26.335 suara. Mantan calon wali kota Surabaya itu menumbangkan caleg petahana Lucy Kurniasari yang hanya mendapatkan 22.528 suara.

Adapun PAN diwakili seorang pengusaha kulit asal Tanggulangin Sidoarjo, Sungkono, yang meraih 56.922 suara, mengalahkan caleg petahana Sunartoyo, yang hanya memperoleh 49.364 suara.

Sementara itu, di Partai Golkar, Adies Kadir menumbangkan Priyo Budi Santoso. Kursi terakhir diduduki caleg petahana asal PKS, Sigit Sosiantomo. Ia kembali melenggang ke Senayan setelah meraih 34.930 suara.

Komisioner KPU Kota Surabaya, Edward Dewaruci, mengatakan bahwa nama-nama caleg terpilih, baik untuk DPRD II Kota Surabaya maupun lainnya, belum 100 persen dipastikan karena penetapan perolehan kursi dan calon terpilih akan diresmikan pada awal Mei 2014.

"Bulan depan baru peresmian perolehan kursi dan calon terpilih, khususnya untuk kursi DPRD II Kota Surabaya," ujarnya kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com