Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Maftuh Basyuni mengaku belum mendapat arahan apa pun dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait hasil Pemilu 2014. Namun, jika melihat hasil hitung cepat, Maftuh pesimistis Partai Demokrat bisa mengajukan capres.
"Sebetulnya, kalau logikanya, konvensi jadi kurang berperan kan. Kalau capres, kan kalau dapat 20 persen. Dapat 15 persen saja bagus, dan bisa koalisi," ujar Maftuh saat dihubungi, Kamis (10/4/2014).
Meski dianggap tak relevan lagi untuk dilanjutkan, Maftuh mengatakan, komite akan tetap melaksanakan tugasnya hingga tuntas. Tahapan yang tengah dilakukan saat ini adalah survei akhir 11 peserta konvensi.
"Survei tetap dijalankan, memang agendanya begitu. Komite hanya menyiapkan kandidat yang 11 orang menjadi 1 orang. Ini tetap kami jalankan sampai saat ini," ujar Maftuh.
Mengenai kecilnya kemungkinan tetap mengajukan capres, kata Maftuh, kewenangan berada di tangan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk memutuskannya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui kekalahan partainya dan mengucapkan selamat kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, dan Partai Gerindra yang mendapatkan suara di atas Partai Demokrat.
Dalam jumpa pers pada Rabu (9/4/2014) malam itu, SBY juga menyatakan bahwa Demokrat membuka koalisi dengan siapa pun, termasuk Partai Gerindra, yang sudah menyatakan Prabowo Subianto sebagai bakal capresnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.