Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati "Blusukan" ke Pasar 16 Ilir Palembang

Kompas.com - 28/03/2014, 13:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri blusukan ke Pasar 16 Ilir, di Kelurahan 16 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/3/2014). Kegiatan ini dilakukan sebelum Megawati memimpin kampanye terbuka yang akan digelar pukul 14.00 di lapangan BKB Sukarame, Palembang.

Megawati tiba di Palembang sekitar pukul 10.55. Tak berselang lama, ia bersama sejumlah pengurus partainya langsung meluncur menuju Pasar 16 Ilir. Di pasar tersebut, ratusan pedagang telah menanti kedatangan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu. Banyak di antara mereka yang berebut untuk berjabat tangan dengan Megawati.

Di tengah kunjungannya ke pasar ini, Megawati sempat berhenti di lapak pedagang buah. Ia juga sempat mencicipi buah duku dan kemudian membeli sebanyak dua kilogram. "Kenapa jual buah impor juga?" tanya Mega kepada pedagang buah itu.

Penjual buah, Epi, mengaku terpaksa menjual buah impor agar dagangannya lebih bervariasi. Selanjutnya, ia mengaku senang dapat bertemu dengan Megawati. "Saya senang ketemu Bu Mega. Seharusnya sama Pak Jokowi, kok sendiri? Kalau Jokowi sama Megawati menang, bisa maju Indonesia," ucap Epi.

Dalam kesempatan ini, Megawati didampingi sejumlah pengurus PDI-P seperti Eriko Sotarduga, Effendi Simbolon, dan Hasto Kristianto. Megawati bersama seluruh pengurus ini sempat menikmati makanan yang disajikan di Pasar 16 Ilir sebelum kemudian pergi untuk menyiapkan diri berkampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com