Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabam Sirait Bantah Ada Perjanjian Megawati Dukung Capres Prabowo

Kompas.com - 16/03/2014, 17:55 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sabam Sirait, mengatakan, tidak ada perjanjian yang menuliskan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri harus mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014. Hal itu disampaikannya sebab ia ikut dalam pertemuan dengan Partai Gerindra di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2009.

Menurut Sabam, jika benar ada perjanjian semacam itu tersebut, maka ia menduga perjanjian itu tidak dibuat saat pertemuan di Bogor. "Saya bilang tadi di luar pertemuan itu. Saya enggak tahu di mana mereka bertemu, ditandatangani di mana. Saya akan tanya Ibu Mega," kata Sabam, Minggu (16/3/2014), di Jakarta.

Sabam mengatakan, pertemuan itu dihadiri enam tokoh PDI-P, termasuk dirinya. Perjanjian Batu Tulis, yang ia tahu, di antaranya berisi tentang pencalonan Megawati sebagai presiden pada Pemilu 2009. Setelah pertemuan itu, Sabam mengaku langsung pulang. Belakangan, Sabam mengatakan pernah mendengar kabar terjadi pertemuan berikutnya.

"Saya tidak tahu apa ada pertemuan sesudah itu. Yang saya dengar-dengar, ada katanya di Teuku Umar mana, nomor berapa saya tidak tahu. Tapi itu tidak pernah dilaporkan," ujarnya.

Dokumen yang diduga merupakan perjanjian Batu Tulis dan berisi tujuh poin kesepakatan antara Partai Gerindra dan PDI-P itu beredar luas di media sosial. Poin ketujuh dalam kesepakatan itu berbunyi, "Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu presiden tahun 2014". Perjanjian Batu Tulis ini kembali mencuat setelah PDI-P resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai bakal calon presiden 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Mana Pun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Mana Pun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com