Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capreskan Jokowi, Megawati Tulis Tangan Surat Perintah Harian

Kompas.com - 14/03/2014, 15:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuliskan surat perintah harian yang memberikan mandat kepada Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 dengan tulisan tangan. Mandat itu ditulis Megawati sekitar pukul 14.45 di hadapan Ketua Bappilu DPP PDI-P Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo. 

"Saya selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Sekjen PDI-P, tepat kurang lebih pukul 14.45, telah menyaksikan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberikan surat perintah harian dan instruksi pada seluruh petugas partai, tiga pilar partai, kader di seluruh Indonesia, dan seluruh simpatisan," kata Puan, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014). 

Puan menambahkan, dirinya diberi mandat untuk membacakan kembali perintah harian yang ditulis tangan oleh Megawati. Surat dari Megawati itu akan disebar melalui internet tak lama setelah dibacakan oleh Puan. 

Berikut adalah surat perintah dari Megawati: 

"Perintah Harian: Merdeka!" 

"Saya, selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati, keadilan, dan kejujuran di manapun kalian berada!" 

"1. Dukung Bapak Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan"

"2. Jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif terutama di TPS-TPS dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan intimidasi 

"3. Teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di Republik Indonesia tercinta" 

"Pesan harian ini kami harap disebarkan pada seluruh rakyat Indonesia," ujar Puan.

Sebelumnya, Jokowi telah menyatakan siap menjadi capres dari PDI Perjuangan. Dia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati.

"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi saat melakukan blusukan di Rumah Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014).

"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi lagi, sekitar pukul 14.49 WIB.

Pada Rabu (12/3/2014), Megawati bersama Jokowi sempat berziarah ke makam Proklamator RI, Ir Soekarno, di Blitar. 

Dukungan Megawati ini disampaikan dua hari menjelang kampanye rapat umum terbuka untuk pemilu legislatif mulai berlangsung pada Minggu (16/3/2014). Pada Minggu mendatang, PDI-Perjuangan akan memulai kampanye di sejumlah kota di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com