Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Muda Tidak Boleh Apatis terhadap Politik

Kompas.com - 11/03/2014, 10:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan, generasi muda tidak boleh alergi terhadap partai politik sehingga diharapkan dapat menggunakan hak memilih pada Pemilu 9 April 2014.

"Generasi muda tidak boleh alergi terhadap parpol dan tidak boleh apatis pada politik," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar di Jakarta, Selasa (11/3/2014), seperti dikutip dari Antara.

Marwan menilai, generasi muda harus diajak berpartisipasi menggunakan haknya dalam memilih dan diberi pemahaman mengenai pentingnya politik. Hal itu, menurut dia, karena banyak kalangan yang mengkhawatirkan tingginya angka golongan putih di kalangan generasi muda karena rendahnya tingkat kepercayaan pada politik.

Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata dia, harus mengampanyekan secara masif pelaksanaan Pemilu 2014. Dia menjelaskan, PKB melalui organisasi sayap pemuda dan mahasiswa partai sudah berkampanye agar masyarakat tidak menjadi golput.

Marwan mengklaim bahwa PKB sudah lama memelopori gerakan agar masyarakat tidak menjadi golput. "Melalui generasi muda dan sayap pemuda serta mahasiswa PKB, kami sudah kampanye agar masyarakat tidak golput," katanya.

Dia juga menekankan bahwa politik itu mulia dan indah karena menentukan nasib perjalanan bangsa dan negara ke depan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Sebelumnya, survei yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 diperkirakan sebesar 73 persen. Pemerintah menargetkan partisipasi pemilih mencapai 75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com