JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan, motif penembakan calon anggota legislatif DPR Kabupaten Aceh Selatan daerah Pemilihan Sawang-Meukek dari Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal SE (40), terkait dengan kepentingan politik. Penembakan terjadi karena adanya persaingan antarpartai politik yang bertarung dalam Pemilu 2014.
"Ya, politis, itu dari partai, pendukungnya," ujar Sutarman seusai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Selasa (4/3/2014).
Sutarman mengatakan, polisi masih menelusuri pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut. Menurutnya, motif politis sangat kuat melatarbelakangi peristiwa ini karena ada lima peristiwa sebelumnya yang menyasar partai ataupun caleg di Aceh. "Ini yang saya sebut tadi ada 5 peristiwa, ada pelemparan di tempat lain ada 5. Yang satu sudah terungkap dan yang lain sudah terindentifikasi, tapi belum terungkap," ujar Sutarman.
Satu kasus intimidasi terkait kepentingan politik yang telah diungkap oleh polisi adalah perusakan posko salah satu caleg dari Partai Nasdem di Aceh. Sutarman mengingatkan akan semakin meningkatnya gangguan keamanan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 9 April 2014.
Aceh menjadi salah satu daerah yang paling rawan intimidasi politik. Selain 12 partai nasional, Aceh memiliki tiga partai lokal yang akan bertarung pada pemilu mendatang. Ketiga partai tersebut ialah Partai Aceh (PA), Partai Damai Aceh (PDA), dan Partai Nasional Aceh (PNA).
Menjelang pemungutan suara mulai terjadi tindakan-tindakan kekerasan di sejumlah daerah. Salah satunya adalah penembakan di Aceh. Seorang caleg DPRK Aceh Selatan daerah Pemilihan Sawang-Meukek dari Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal SE (40), tewas di tempat setelah diberondong dengan senjata laras panjang oleh orang tak dikenal.
Peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan Gonong Seumancang, Desa Ladang Tuha, Keucamatan Meukek, tepatnya di perbatasan Kecamatan Meukek-Kecamatan Labuhan Haji pada Minggu (2/3/2014). Ketika itu, korban yang menggunakan Honda Freed BK 1181 0N melaju daerah Blangpidie, Aceh Barat Daya, menuju Sawang, Aceh Selatan. Sesampainya di kawasan Gonong Seumancang, Desa Ladang Tuha, Keucamatan Meukek, korban langsung diberondong oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.