Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Kagumi "Kedekatan" Istiqlal dan Katedral

Kompas.com - 17/02/2014, 14:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John F Kerry mendatangi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Senin (17/2/2014), di kantor Kementerian Luar Negeri RI. Di dalam kedatangannya ini, John memuji soal hubungan toleransi antar-agama yang ada di Indonesia.

Salah satu contoh yang disebutkan adalah lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang saling berdekatan. Di dalam sambutannya, Kerry yang sudah dua hari ini berada di Jakarta mengaku sudah berkunjung ke masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Suatu kehormatan bagi saya menjadi tamu di tempat ibadah itu. Sebuah masjid di dunia dari segi ukurannya. Bangunan yang menandakan kepercayaan dan kekuatan serta kepercayaan masyarakat," ujar Kerry dalam jumpa pers seusai pertemuan selama sekitar 1,5 jam dengan Menlu Marty Natalegawa.

Kerry sudah dua kali berkunjung ke Indonesia. Namun, di kunjungan keduanya ini, Kerry kagum melihat posisi Istiqlal yang letaknya berdekatan dengan Katedral. Menurut Kerry, kedua bangunan bersejarah itu adalah sebuah simbol dari kuatnya toleransi di Indonesia.

"Saya melihat Katedral, dekat masjid yang merupakan simbol toleransi agama di Indonesia. Suatu hal yang perlu dikritisi, suatu kebanggaan dan kehormatan," ujar mantan senator dari negara bagian Massachusetts itu.

Adapun kedatangan Kerry ke Indonesia kali ini adalah untuk membahas sejumlah kerja sama di sektor strategis, termasuk masalah perlindungan satwa liar di Indonesia.

Berdasarkan siaran pers yang diterima wartawan, pertemuan kedua Menteri Luar Negeri dilangsungkan berkaitan dilaksanakannya Sidang Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) ke-4 dalam kerangka comprehensive partnership (CP) antara kedua negara. Pertemuan kali ini akan membahas bidang kerja yang terbagi ke dalam enam kelompok kerja JCM, yaitu demokrasi dan masyarakat madani, keamanan, perdagangan dan investasi, pendidikan, perubahan iklim dan lingkungan hidup, serta energi.

Di samping itu, telah pula disepakati suatu plan of action bagi CP yang merupakan dokumen yang akan memandu kerja sama dua negara ke depan dalam tiga pilar utama, yaitu politik dan keamanan, ekonomi dan pembangunan, serta sosial budaya dan pendidikan. Selain membahas isu-isu enam kelompok kerja tersebut, JCM kali ini juga dilaksanakan untuk penandatanganan memorandum of understanding on South-South and Traingular Cooperation dan memorandum of understanding on Cambating on Wildlife Trafficking and Promotion of Wildlife Conservation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com