Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada

Kompas.com - 08/02/2014, 21:36 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Departemen ESDM, Hendrasto, mengatakan, pihaknya mencatat ada 19 gunung di Indonesia dengan status Waspada. Untuk status Siaga ada 3 gunung, serta 1 gunung dengan status Awas, yaitu Sinabung.

Menurutnya, meski baru level 1, gunung berapi pada dasarnya sudah berbahaya. "Pada normal aktif, potensi bahayanya ada pada dasar kawahnya, karena mengeluarkan gas, terutama pada malam hari," kata Hendrasto saat memantau perkembangan Gunung Kelud di Pos Pengamatan yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2014).

Oleh sebab itu, kata dia, pengunjung dilarang berada di lokasi kawah, atau bahkan bermalam di lokasi itu. PVMBG, dia menambahkan, selama ini sudah kerap memberikan himbauan kepada pemerintah daerah yang kawasannya terdapat gunung api.

Pada level II atau Waspada, Hendrasto menjelaskan, pemerintah memberikan rekomendasi berupa sterilisasi aktifitas manusia pada radius 2 kilometer dari pusat erupsi. Fase ini menandakan mulai meningkatnya tekanan dan jumlah gas yang dikeluarkan gunung berapi.

Untuk level III atau Siaga, radius sterilisasi bisa mencapai 5 kilometer dari lokasi erupsi. Pada fase ini kadang mulai muncul letupan-letupan yang susah diprediksi. Dari serangkaian pemeriksaan instrumen kegempaan dan sebagainya, jika diprediksi dapat mengancam pemukiman, maka statusnya akan dinaikkan menjadi Awas dengan rekomendasi steril hingga radius 10 kilometer.

"Sehingga timbul pengungsian kalo sampai ke Awas. Tapi kalau letusannya kecil-kecil gak sampai Awas," tandasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com