Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: Percayalah, Kami Netral di Pemilu

Kompas.com - 07/02/2014, 19:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jendral TNI Budiman kembali menegaskan bahwa pihaknya akan netral dan tidak mempunyai kepentingan apapun dalam Pemilu 2014 mendatang. Hal tersebut disampaikan Budiman saat dimintai tanggapan mengenai tudingan berbagai pihak bahwa TNI AD tidak netral di Pemilu 2009 lalu.

"Kalau Pemilu 2009 itu katanya begini, katanya begitu, jadi lebih baik jangan ditanya kesini, tapi kepada yang menyampaikan katanya-katanya itu," kata Budiman dalam jumpa pers seusai menutup Apel Komandan Satuan (Dansat) jajaran Angkatan Darat Tahun Anggaran 2014 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Budiman menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah terus melakukan berbagai upaya agar pasukannya dapat netral dalam Pemilu 2014. Oleh karena itu, dia yakin tak akan ada pasukannya yang melanggar aspek kenetralan tersebut.

"Kalau kita sudah tegas dan terus menegaskan bahwa seluruh pasukan TNI Angkatan Darat harus netral. Aturan untuk netral seperti apa itu ada, kita jalankan secara terus menerus," kata Budiman.

Namun, dari sekian banyak anggota TNI AD yang ada, Budiman tak bisa menjamin seratus persen dapat menjaga netralitasnya. Oleh karena itu, dia berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada prajurit yang melanggar.

"Kalau tidak netral kita akan kenakan sanksi hukum yang sesuai dengan perbuatannya. Kita tidak akan membiarkan begitu saja," ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta segenap masyarakat untuk dapat memberikan kepercayaannya kepada TNI AD.

"Jadi percayalah pada kami, kami netral. Makanya tadi kita tontonkan film The Last Samurai, paling tidak, walaupun itu orang luar, kita dapat mengambil pelajaran agar kita juga seperti itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com