"Antara saksi dari parpol dan Mitra Pengawas itu anggarannya dititipkan ke Bawaslu. Kami akan secara mandiri dan obyektif dalam melakukan pengawasan itu," ujar Ketua Bawaslu Muhammad, Selasa (21/1/2014).
Dia menjabarkan, untuk membiayai program Mitra Pengawas Pemilu dibutuhkan anggaran Rp 800 miliar. Sedangkan sisanya Rp 660 miliar dianggarkan untuk membayar honor saksi dari parpol.
Muhammad menuturkan, anggaran sebesar Rp 800 miliar itu akan termasuk dengan biaya bimbingan teknis dan pelatihan terhadap para pengawas. Dia mengatakan Mitra Pengawas Pemilu perlu dibentuk untuk memastikan pengawasan di seluruh TPS dapat berjalan baik.
Muhammad mengatakan, di setiap TPS akan terdapat dua orang Mitra Pengawas Pemilu. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Mitra Pengawas Pemilu akan bekerja pada pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.