JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, terlalu dini jika menyebut kaum pengikut Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bakal beralih memilih partainya pada pemilihan umum mendatang. Bahwa pengikut Gus Dur, atau dikenal dengan sebutan Gusdurian, hadir dalam acara Haul Keempat mendiang Gus Dur yang diselenggarakan oleh PPP, hal itu menunjukkan hubungan dekat.
Malam ini istri mending Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, dan para pengikut Gus Dur datang ke kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh PPP. Suryadharma mengatakan, wajar jika Shinta turut menghadiri peringatan haul yang diselenggarakan PPP karena haul tersebut untuk memperingati wafatnya Gus Dur.
Meski demikian, Suryadharma menyatakan bahwa terlalu dini jika menyimpulkan kehadiran itu sebagai bentuk dukungan keluarga dan pengikut Gus Dur kepada PPP. "Masih terlalu awal untuk menilai apakah keluarga Gus Dur akan memberikan dukungan kepada PPP saat pemilu mendatang," kata Suryadharma, Selasa (14/1/2014) malam.
Suryadharma mengatakan, kedatangan Shinta dan Gusdurian itu menunjukkan bahwa hubungan PPP dengan keluarga Gus Dur semakin hangat. Untuk diketahui, Shinta tidak menghadiri acara Haul Keempat yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa, partai yang dibesarkan oleh Gus Dur. Suryadharma tidak ingin berkomentar terkait hal itu saat disinggung oleh wartawan.
"Silakan tanya kepada Ibu Shinta. Tetapi, terlalu awal jika menyimpulkan seperti itu (dukungan)," ujarnya.
PPP menyelenggarakan Haul Keempat Gus Dur di DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh, seperti Sekjen PPP Romahurmuziy, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Anggito Abimanyu, dan Rizal Ramli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.