Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma: Terlalu Awal Simpulkan Keluarga Gus Dur Dukung PPP

Kompas.com - 14/01/2014, 22:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, terlalu dini jika menyebut kaum pengikut Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bakal beralih memilih partainya pada pemilihan umum mendatang. Bahwa pengikut Gus Dur, atau dikenal dengan sebutan Gusdurian, hadir dalam acara Haul Keempat mendiang Gus Dur yang diselenggarakan oleh PPP, hal itu menunjukkan hubungan dekat.

Malam ini istri mending Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, dan para pengikut Gus Dur datang ke kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh PPP. Suryadharma mengatakan, wajar jika Shinta turut menghadiri peringatan haul yang diselenggarakan PPP karena haul tersebut untuk memperingati wafatnya Gus Dur.

Meski demikian, Suryadharma menyatakan bahwa terlalu dini jika menyimpulkan kehadiran itu sebagai bentuk dukungan keluarga dan pengikut Gus Dur kepada PPP. "Masih terlalu awal untuk menilai apakah keluarga Gus Dur akan memberikan dukungan kepada PPP saat pemilu mendatang," kata Suryadharma, Selasa (14/1/2014) malam.

Suryadharma mengatakan, kedatangan Shinta dan Gusdurian itu menunjukkan bahwa hubungan PPP dengan keluarga Gus Dur semakin hangat. Untuk diketahui, Shinta tidak menghadiri acara Haul Keempat yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa, partai yang dibesarkan oleh Gus Dur. Suryadharma tidak ingin berkomentar terkait hal itu saat disinggung oleh wartawan.

"Silakan tanya kepada Ibu Shinta. Tetapi, terlalu awal jika menyimpulkan seperti itu (dukungan)," ujarnya.

PPP menyelenggarakan Haul Keempat Gus Dur di DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh, seperti Sekjen PPP Romahurmuziy, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Anggito Abimanyu, dan Rizal Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com