Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pastikan Terduga Teroris adalah Pelaku Penembakan Polisi

Kompas.com - 01/01/2014, 12:22 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar memastikan para terduga teroris yang digerebek oleh Tim Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri, di Ciputat, Tangerang Selatan, adalah pelaku penembakan anggota polisi yang terjadi beberapa waktu lalu. Penggerebekan dilakukan pada Selasa (31/12/2013) malam hingga Rabu (1/1/2014) dini hari.

"Kami bersyukur, dapat kami pastikan bahwa kelompok ini yang melakukan aksi-aksi itu," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi penggerebekan, Rabu (1/1/2014).

Boy mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama antara Mabes Polri, dalam hal ini tim Densus 88, dan Polda Metro Jaya. Pengungkapan ini berdasarkan informasi dari Anton yang ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2013) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia mengatakan, para terduga teroris yang ditembak mati itu memiliki keterkaitan dengan kelompok Abu Roban. Kelompok ini, kata Boy, adalah kelompok sama yang melakukan penembakan terhadap beberapa anggota polisi, seperti Aipda Dwiyatna, Aiptu Kus Hendratna, dan Brigadir Maulana.

Selain itu, menurut Boy, kelompok ini juga memiliki hubungan dengan aksi perampokan toko emas dan bank yang juga terjadi beberapa waktu lalu. Dalam kasus ini, mereka melakukan aktivitas pengumpulan dana atau fa'i untuk mendukung serangkaian aksi teror mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com