Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Tunggu Aksi Peserta Konvensi Capres Demokrat!

Kompas.com - 13/12/2013, 12:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai pekan depan, Komite Konvensi Calon Presiden Demokrat akan mengadakan serentetan kegiatan bagi para kandidat. Juru Bicara Komite Konvensi Demokrat Rully Charis mengatakan, pekan depan semua kandidat akan diadu visi dan misinya.

Dalam sepekan, ada dua kandidat yang diuji dan selanjutnya masuk babak puncak, yakni debat antarkandidat pada Januari 2014.

"Minggu depan kita pemanasan dengan pengujian visi, misi dan sosialisasi program peserta," kata Rully, saat dihubungi, Jumat (13/12/2013).

Rully mengungkapkan, saat ini komite dalam tahap mematangkan konsep dan penentuan jadwal untuk masing-masing peserta. Acara uji visi dan misi rencananya digelar di Kantor Komite Konvensi, Jalan Pattiunus 75, Jakarta Selatan.

Masing-masing kandidat akan memaparkan program yang langsung dikritisi oleh pihak eksternal dari berbagai latar belakang. Tetapi, acara ini bukan kegiatan wajib, melainkan hanya inisiatif komite untuk memfasilitasi para kandidat beradu jago di atas "panggung".

"Sifat kegiatan ini bukan kewajiban murni, tapi komite berharap bisa dimanfaatkan oleh semua kandidat sebelum masuk acara puncak debat kandidat," pungkasnya.

Sebelumnya, Konvensi Demokrat  menuai kritik. Kegiatan ini dianggap meredup, dan terancam mogok. Bahkan anggota komite, Effendy Ghazali menyebut konvensi sebagai keramaian yang tak menarik, kontestasi di antara kandidat juga dianggapnya lemah. Tetapi, penilaian itu dibantah oleh anggota komite lainnya.

Sementara, pihak internal Demokrat masih percaya dengan kerja komite, dan meyakini pemenang konvensi mampu bersaing di Pemilihan Presiden 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com