Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tak Akan Undang DPD Tingkat II ke Rapimnas

Kompas.com - 21/11/2013, 18:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pimpinan nasional kelima Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2013 di Jakarta dipastikan tidak akan melibatkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II (kabupaten/kota) partai itu. Hal tersebut disampaikan Ketua Organizing Committee (OC) Rapimnas V Partai Golkar, Theo L Sambuaga.

"Yang hadir hanya peserta dan peninjau Rapimnas, tidak termasuk DPD II. Saya kira seluruh jajaran organisasi, semua sudah menyadari. Tidak ada yang menghadiri apalagi mengacaukan," ujar Theo dalam jumpa pers di Hotel JW Luwansa, Kamis (21/11/2013).

Theo mengatakan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dimiliki Partai Golkar, peserta rapimnas terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah tingkat provinsi, pimpinan pusat organisasi sayap partai, dan pimpinan organisasi pendiri Golkar.

Sementara itu, untuk peninjau, pihak pelaksana rapimnas mengundang Dewan Pertimbangan, pimpinan pusat ormas, unsur badan lembaga dan kelompok kerja, Fraksi Partai Golkar, dan perwakilan Partai Golkar di luar negeri. Theo mengatakan meski DPD II tidak dilibatkan, tetapi aspirasi dari kabupaten/kota tetap akan disampaikan dalam forum rapimnas melalui DPD I.

"Jadi, tidak, perlu ada hal-hal yang dirisaukan, DPD II perlu memahami," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menegaskan tidak ada agenda pengevaluasian Ical dalam rapimnas. Rapimnas, lanjutnya, juga tidak akan membahas calon wakil Presiden bagi Ical seperti yang diberitakan sebelumnya. Menurutnya, di dalam rapimnas tahun 2012 lalu, Ical memiliki otoritas penuh dalam menentukan pendampingnya dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Yang akan kita bahas adalah kiat memenangkan ARB (Ical)," kata Theo.

Sebelumnya, pengurus daerah tingkat II bersikeras akan tetap hadir dalam rapimnas untuk menyampaikan keluh kesah kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

“Saya pikir nanti akan datang sekitar 200 lebih. Kalau Jawa Barat dan Banten juga mau bergabung kami rasa sudah cukup banyak. Itu ada yang datang dari Sumatera, Jambi, Medan, Padang, dan Lampung. Mereka datang dengan inisiatif sendiri. Artinya mereka ingin memberikan apa yang ada di dalam tubuh Partai Golkar sebagai ujung tombak partai,” kata Ketua DPD Kota Banda Aceh Muntasir Hamid saat dihubungi, Selasa (18/11/2013) malam.

Muntasir menyatakan, kedatangan para pengurus DPD tingkat II itu bukan untuk mengacaukan pelaksanaan Rapimnas atau untuk mengevaluasi pencalonan Ical sebagai Presiden. Mereka ingin mengeluhkan secara langsung soal logistik kampanye yang tidak merata. Namun, Muntasir mengancam jika ternyata aspirasi mereka tidak didengar, maka pengurus DPD tingkat II akan menggalang kekuatan agar menggoyang pencalonan Ical sebagai Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com