Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung: Polri Harus Hilangkan Kesan Militeristis

Kompas.com - 14/11/2013, 11:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai, Polri sebagai institusi penegak hukum harus menghilangkan kesan militeristisnya di mata masyarakat. Pasalnya, selain menjadi penegak hukum, Polri juga menurutnya adalah pengayom yang harus melindungi dan melayani.

Hal tersebut disampaikan Akbar dalam seminar bertajuk "Membangun Pemimpin Polri yang Berkarakter Guna Terciptanya Kepercayaan Masyarakat dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif Menjelang 2014" di Sespimma Polri, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

"Polri dalam menegakkan hukum harus bersifat simpatik dan empatik dalam mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat. Kesan militeristis yang selama ini melekat harus dihilangkan," kata Akbar.

Selama ini, kesan militer yang melekat pada Polri, menurutnya, membuat masyarakat tidak merasa terayomi. Apalagi, lanjut dia, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai macam kelompok suku dan agama.

Oleh karena itu, Polri dinilai harus menyesuaikan gaya penegakan hukumnya dengan tiap-tiap kelompok masyarakat. Dengan begitu, konflik horizontal dalam masyarakat bisa diminimalkan.

Dalam kesempatan tersebut, Akbar juga mengingatkan pentingnya peran Polri dalam melakukan pengamanan pada Pemilu 2014 mendatang. Suksesnya Pemilu 2014, menurutnya, sangat dipengaruhi oleh pengamanan yang dilakukan oleh Polri.

"Nanti pasti akan terjadi peristiwa-peristiwa, baik saat pencoblosan di TPS maupun saat penghitungan suara," ujar dia.

Polri sebagai institusi pengamanan, menurutnya, harus siap untuk meminimalkan peristiwa-peristiwa tersebut agar tidak menjadi peristiwa yang besar dalam ajang 5 tahunan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com