Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Saya Tidak Kenal Bunda Putri, Kenalnya Bunda Sri

Kompas.com - 15/10/2013, 16:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku tidak mengenal sosok Bunda Putri yang ramai dibicarakan dalam sidang kasus dugaan suap impor daging sapi. Bahkan ia tidak pernah mendengar wanita yang dikaitkan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Saya tidak kenal Bunda Putri. Yang saya kenal Bunda Sri, ibu saya," canda Anas di sela-sela pemotongan hewan kurban di kediamannya, di Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Anas mengatakan, selama masih aktif di Partai Demokrat dan DPR, ia tidak pernah mendengar nama Bunda Putri. Ia baru mendengar nama tersebut ketika media massa memberitakan dugaan kedekatannya dengan Presiden Yudhoyono.

Anas juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika ternyata ia mengenal Bunda Putri ketika sosok wanita tersebut terungkap. Mengenai foto Bunda Putri yang beredar di internet, Anas mengaku belum melihatnya. "Saya mau cari info dulu deh," ujar Anas.

Teka-teki tentang sosok Bunda Putri pertama kali muncul dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah. Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, mengatakan bahwa Bunda Putri adalah mentor bisnisnya.

Sementara itu, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menuturkan, Bunda Putri dekat dengan Presiden Yudhoyono dan merupakan anak pendiri Partai Golkar. Bunda Putri, menurut Luthfi, juga memiliki informasi valid tentang reshuffle kabinet bentukan Presiden Yudhoyono.

Presiden Yudhoyono membantah keterangan Luthfi tersebut. Dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa waktu lalu, Presiden menyatakan bahwa Luthfi telah berbohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com