Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarundajang Tak Khawatirkan Anak Emas di Konvensi Demokrat

Kompas.com - 12/09/2013, 04:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang mengaku tak khawatir dengan rumor yang mengatakan ada anak emas dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ia berkeyakinan memiliki peluang yang sama dengan peserta lain dan optimistis memenangi kompetisi ini.

"Tidak ada yang saya cemaskan. Saya bicara dengan presiden, semua merata. Tidak ada anak emas yang mengikuti konvensi," kata Sarundajang, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat.

Dalam pertemuan itu, kata Sarundajang, dia mengaku mendapat jaminan bahwa pemenang konvensi ditentukan kepiawaian masing-masing kandidat dalam mengambil hati masyarakat. Karenanya, dia mengatakan, dalam berkampanye nanti dirinya akan memaksimalkan hubungan baik dengan media massa di daerahnya.

Sarundajang berpendapat, peran media akan memudahkan dia melakukan sosialisasi gagasan sebagai peserta konvensi. Apalagi, dia punya agenda kegiatan padat sebagai seorang gubernur.
"Menggunakan media channel, mudah-mudahan bisa menjangkau 50 persen wilayah," ujarnya.

Konvensi dijadwalkan berlangsung mulai 15 September 2013 hingga akhir Desember 2013. Dalam rentang waktu tersebut akan ada berbagai kegiatan, seperti pengenalan kandidat, wawancara media, dan survei elektabilitas para kandidat yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Pada awal Januari sampai April 2014, konvensi akan memasuki babak lanjutan. Dalam periode tersebut akan dilakukan wawancara mendalam terhadap para kandidat, dengan melibatkan komite konvensi dan tokoh lain sebagai pewawancara.

Debat antarkandidat juga akan berlangsung pada periode tersebut. Sesudahnya akan kembali digelar survei untuk menentukan hasil akhir konvensi. Masyarakat diklaim akan mempunyai peran besar untuk menentukan pemenang konvensi, dengan merujuk hasil survei. Semua peserta konvensi diwajibkan membuat rekening khusus terkait konvensi, dan dana "kampanye" mereka diklaim berasal dari sumber yang halal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com